UjiKompetensi B Pembahasan Soal Essay Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari - Hari Pembahasan Soal Essay Bab 7 Soal No. 1 Sebuah balok memiliki panjang (p) 12 cm, lebar (l) 8 cm, dan tinggi (t) 3 cm serta berat sebesar 30 N. Jika balok tersebut diletakkan dengan posisi seperti gambar a, b, dan c, tentukan besar tekanan • Konsep Pelajaran • 20103 Artikel ini akan menjelaskan mengenai tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan sangat berhubungan dengan gaya dan luas permukaan benda. Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. A. Tekanan Zat Padat LatihanSoal IPA Kelas 8 SMP/ MTs Semester 2 Bab 1 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- hari ===================================================================================== 1. Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda maka . A. tekanannya semakin kecil B. tekanannya semakin besar C. tekanannya sama 38.Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis dan kapularitas jaringan angkut pada tumbuhan. Materi esensial : Tekanan . Kelas/semester :VIII/2. Indikator soal : Disajikan gambar peserta didik dapat membandingkan tekanan zat cair di berbagai titik dengan benar. Bentuk soal : Pilihan ganda 11- 20 Soal Tekanan Zat dan Penerapan dalam Kehidupan dan Jawaban 11. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan pada hidrostatis yang akan dihasilkan akan semakin besar, apabila .. a. Gayanya semakin besar b. Luas permukaannya semakin kecil c. Kedalamannya semakin besar d. Massa jenisnya semakin kecil Jawaban : C 12. SoalTekanan Zat Padat Jawaban kalian yang mana? Yup, betul banget. Jawabannya D Tekanan paling besar terdapat pada nomor 4. Semakin kecil luas permukaan, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Semakin luas permukaan semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Jadi tekanan yang paling besar diperoleh dari benda dengan luas permukaan paling kecil. hKcjmC3. Skip to content Latihan Soal SMP Latihan Soal Kelas 7 Latihan Soal Kelas 8 Latihan Soal Kelas 9 Daftar Isi Latihan Soal Rangkuman Materi Video Pembelajaran Latihan Soal IPA Kelas 8 Bab 7 Hai semuanya! Pada kesempatan ini kita akan mencoba latihan soal IPA Kelas 8 nih tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Sudah pada siap? Kalau siap yuk kita mulai! Bagaimana hasilnya? Memuaskan ga? Kalau mau belajar materinya lagi bisa dicoba disini nih Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 7 Terus semangat sampai nilainya bagus ya! Coba juga Latihan Soal IPA Kelas 8 Bab 8 Post navigation Ilustrasi tekanan zat dan contoh penerapannya. Foto. dok. deepblue4you zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu materi yang dikaji dalam pelajaran di sekolah. Untuk memahami penjelasan mengenai tekanan zat beserta pengertian dan contohnya, mari kita simak pemaparan berikut Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariDalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, kita menemukan berbagai pengetahuan dan juga contoh penerapan sains dalam kehidupan. Salah satunya adalah tekanan yang dialami pada zat yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu tekanan? Tekanan adalah gaya yang diberikan terhadap suatu lengkap mengenai pengertian tekanan dijelaskan dalam buku berjudul Teori dan Aplikasi Fisika Dasar yang disusun oleh Maria Yuliana Kua, ‎Claudia M M Maing, ‎Yohana Febriana Tabun 2021 46 yang memaparkan bahwa tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekan, tekanan timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah yang tegak contoh penerapan tekanan zat. Foto. dok. Kosijerphotography kecilnya tekanan yang dihasilkan suatu benda pada benda lainnya bergantung pada besarnya gaya atau dorongan yang diberikan. Tak hanya itu, luas bidang benda yang ditekan juga berpengaruh pada besar kecilnya tekanan yang dihasilkan pada suatu benda. Dengan begitu, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar. Begitu juga sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin tekanan pada suatu zat ini rupanya juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan penerapan konsep tekanan zat dapat membantu memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas hariannya. Contoh penerapan konsep tekanan zat dapat kita jumpai saat kita berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot. Dengan menggunakan sepatu boot, kita akan lebih mudah berjalan di atas lumpur dibanding menggunakan sepatu jenis lainnya. Tak hanya itu, masih banyak lagi contoh penerapan tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari, misalnyaIlustrasi contoh penerapan tekanan zat dalam keseharian. Foto. dok. finwal kapak yang dibuat tajam ujungnya untuk memudahkan kita membelah sepatu salju dibuat lebih lebar untuk memudahkan kita berjalan di atas salju yang mobil khusus untuk medan berat berlumpur dibuat besar agar tidak mudah slip saat melewati medan dan paku dibuat runcing ujungnya agar lebih mudah kaki bebek dan angsa yang lebar dan berselaput yang memudahkan angsa atau bebek berjalan di atas lumpur dan berenang di lengkap mengenai pengertian tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan yang bermanfaat untuk Anda. DAP Pada saat musim hujan kamu sering menjumpai jalanan yang berlumpur akibat terguyur hujan sehingga kita lebih sulit untuk melintasi jalanan tersebut. Jika kamu hendak melewati jalanan yang berlumpur. Sepatu manakah yang akan kamu gunakan, sepatu boot atau sepatu hak tinggi? Agar kamu dapat melewati jalanan berlumpur dengan mudah, sebaiknya kamu menggunakan sepatu boot. Dengan menggunakan sepatu boot kamu akan mudah melewati jalanan yang berlumpur dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Mengapa hal ini dapat terjadi? Coba amati gambar sepatu boot dan sepatu hak tinggi yang terdapat pada Gambar b dan c! Apabila kita cermati, sepatu boot memiliki permukaan pijakan lebih luas dibandingkan dengan sepatu hak tinggi. Sepatu yang memiliki permukaan pijakan lebih luas tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Fenomena tersebut juga dapat kamu amati pada angsa atau entok atau bebek dan ayam. Coba kamu perhatikan tempat hidup angsa dan ayam! Angsa dapat dengan mudah mencari makan di tempat yang berlumpur, misalnya di sawah, sedangkan ayam kesulitan untuk mencari makan di tempat tersebut. Mengapa angsa dapat memiliki kemampuan seperti itu? Coba kamu perhatikan struktur dari kaki angsa dan ayam. Angsa memiliki selaput pada kakinya, sedangkan ayam tidak memiliki. Agar kamu mengetahuinya, perhatikan Gambar Permukaan pijakan yang luas menyebabkan tekanan yang dihasilkan oleh kaki terhadap lumpur semakin kecil, sehingga angsa tidak mudah terperosok masuk ke dalam lumpur. Maha Besar Tuhan yang telah merancang struktur kaki angsa yang dilengkapi selaput sehingga angsa dapat mencari makan di tempat yang berlumpur. Masih banyak fenomena di alam terkait tekanan yang menarik untuk dipelajari. Kamu tentu ingin mengetahuinya lebih dalam bukan? Ayo kita pelajari dengan lebih semangat! Tekanan Zat Cobalah kamu mengingat kembali materi pada Bab 1 tentang Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar! Pada pembelajaran materi tersebut, kamu sudah memahami tentang gaya bukan? Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. 1. Tekanan Zat Padat Masih ingatkah kamu dengan hasil percobaan pada Aktivitas Ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kamu telah memberikan gaya pada uang logam. Besarnya tekanan yang dihasilkan uang logam pada plastisin tergantung pada besarnya dorongan gaya yang kamu berikan dan luas permukaan pijakan atau luas bidang tekannya. Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda F semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar. Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai = F/A dengan p = Tekanan N/m2 yang disebut juga satuan pascal Pa F = Gaya newton A = Luas bidang m2 Setelah mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan alasan ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, kamu akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang berlumpur daripada ayam 2. Tekanan Zat Cair a. Tekanan Hidrostatis Indonesia merupakan negara yang memiliki lautan yang sangat luas. Tuhan telah menganugerahkan pesona bawah laut Indonesia yang sangat indah sehingga kita patut mensyukuri dan menjaganya. kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair memengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair atau disebut dengan tekanan hidrostatis. Semakin dalam zat cair, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Pada bagian sebelumnya kamu sudah memahami bahwa tekanan merupakan besarnya gaya per satuan luas permukaan tempat gaya itu bekerja, secara matematis dirumuskan sebagai Tekanan hidrostatis ini penting untuk diperhatikan dalam merancang berbagai struktur bangunan dalam penampungan air, misalnya pembangunan bendungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA. Selain PLTA, para arsitek kapal selam juga memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut, sehingga kapal selam mampu menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusan meter tanpa mengalami kebocoran atau kerusakan akibat tekanan hidrostatis. Salam. Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan belajar latihan soal untuk bahan belajar mata pelajaran IPA kelas 8 SMP/ MTs semester 2. Kita mulai dari bab pertama yaitu Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- hari. Ada beberapa materi pokok yang dibahas pada bab pertama ini antara lain,Teknanan pada Zat PadatTekanan pada Zat CairTekanan Udara/ gasTekanan Zat pada Makhluk HidupLatihan soal disarikan dari buku paket IPA kelas 8 SMP/ MTs semester 2 genap dan buku lain yang relevan dengan materi yang diajarkan. Latihan soal sebanyak 40 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Gambar oleh Larisa Koshkina dari PixabaySemoga Bermanfaat ===================================================================================== Latihan Soal IPA Kelas 8 SMP/ MTs Semester 2 Bab 1 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari- hari ===================================================================================== 1. Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda maka .... A. tekanannya semakin kecil B. tekanannya semakin besar C. tekanannya sama D. tekanannya berubah- ubah 2. Saat kita berjalan melewati tanah yang berlumpur, maka kita disarankan menggunakan sepatu boot yang memiliki pijakan lebih luas agar dapat dengan mudah melewati jalanan yang berlumpur tersebut dan juga tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Dalam peristiwa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa .... A. tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang sentuh B. besar tekanan tidak berpengaruh terhadap besarnya gaya dan luas bidang C. tekanan berbanding terbalik dengan gaya dan berbanding lurus dengan luas bidang sentuh D. tekanan berbanding terbalik dengan gaya dan luas bidang sentuh 3. Di bawah ini yang bukan merupakan penerapan konsep tekanan pada kehidupan sehari- hari adalah .... A. sirip ikan yang lebar memudahkannya untuk mendapatkan gaya dorong yang besar B. pisau yang runcing memudahkan dalam memotong C. pembuatan pola garis- garis pada ban mobil untuk mencegah slip pada kendaraan D. penggunaan sepatu dengan alas yang lebar pada daerah yang bersalju untuk memudahkan beraktivitas 4. Tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair dalam keadaan zat cair tersebut diam disebut dengan tekanan .... A. tekanan udara B. tekanan zat padat C. tekanan hidrostatis D. tekanan zat gas 5. Berikut ini adalah contoh dari penerapan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari- hari, kecuali .... A. rancangan struktur bendungan air B. rancangan kapal selam yang mampu menyelam hingga ratusan meter C. dongkrak hidrolik D. lubang keran tangki penampungan air 6. Apabila suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum .... A. Pascal B. Archimedes C. Boyle D. Bernoulli 7. Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari- hari dapat ditemukan dalam .... A. perancangan jembatan ponton B. perancangan kapal laut dan kapal selam C. alat hidrometer untuk mengukur massa jenis zat cair D. semua jawaban benar 8. Gaya apung jika seluruh benda berada di bawah permukaan zat cair disebut .... A. gaya apung B. gaya tarik C. gaya tekan D. gaya tolak 9. Pada sistem pembuatan kapal laut agar kapal tersebut terapung, maka .... A. gaya apung maksimum lebih besar daripada gaya berat B. gaya apung maksimum lebih kecil daripada gaya berat C. gaya apung maksimum sama dengan gaya berat D. gaya apung maksimum tidak sama dengan gaya berat 10. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama. Pernyataan tersebut merupakan bunyi dari .... A. Hukum Pascal B. Hukum Archimedes C. Hukum Boyle D. Hukum Bernoulli 11. Penerapan prinsip Hukum Pascal dalam kehidupan sehari- hari dapat ditemukan pada alat- alat berikut ini, kecuali .... A. mesin hidrolik pengangkat mobil B. rem mobil C. alat hidrometer D. mesin pengepres kapas kempa 12. Konsep bejana berhubungan dapat dijumpai pada peralatan berikut ini, kecuali .... A. water pass untuk mendeteksi kerataan permukaan B. penampungan air yang dibuat lebih tinggi dari tempat yang akan dialiri air C. jembatan ponton D. sumur 13. Apabila air dan minyak dimasukkan ke dalam bejana berhubungan, maka tinggi permukaan kedua zat tersebut tidak sama. Hal ini disebabkan .... A. massa jenis kedua zat tersebut sama B. kedua zat tersebut jenisnya berbeda C. massa jenis kedua zat tersebut berbeda D. gaya yang bekerja berbeda 14. Berikut ini pernyataan yang benar tentang tekanan udara adalah .... A. semakin jauh dari permukaan bumi tekanan udara semakin rendah dan semakin dekat ke permukaan bumi maka tekanan udara semakin tinggi B. semakin jauh dari permukaan bumi tekanan udara semakin tinggi dan semakin dekat ke permukaan bumi maka tekanan udara semakin rendah C. tekanan udara bernilai sama baik semakin jauh ataupun semakin dekat dari permukaan bumi D. semakin jauh dari permukaan bumi tekanan udara semakin rendah dan semakin dekat ke permukaan bumi maka tekanan udara semakin tidak stabil 15. Alat untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup disebut .... A. anemometer B. manometer C. termometer D. mikrometer 16. Urutan jaringan yang dilalui air saat masuk ke akar adalah .... A. epidermis - korteks - endodermis - perisikel - xilem B. epidermis - korteks - perisikel - endodermis - xilem C. epidermis - endodermis - korteks - perisikel - xilem D. korteks - epidermis - endodermis - perisikel - xilem 17. Jaringan tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun untuk diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan adalah .... A. floem B. xilem C. epidermis D. endodermis 18. Perpindahan air zat pelarut yang melalui membran yang permeabel selektif dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dikenal dengan proses .... A. fotosintesis B. kapilaritas C. osmosis D. difusi 19. Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya .... A. daya edar B. daya kapilaritas batang C. daya serap batang D. daya pompa 20. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh .... A. gaya adhesi B. gaya kohesi C. daya hisap daun D. adhesi dan kohesi Lanjutan soal nomor 21 sampai 40 di halaman berikutnya >>>> Halaman 2 Pernahkah kamu melihat mobil yang diangkat menggunakan sebuah alat di tempat pencucian mobil? Mengapa mobil tersebut bisa terangkat dengan alat? Tahukah kamu? Mengapa balon udara dapat terbang tinggi ke langit? Bagaimana sistem kerjanya? Pelajari ringkasan materi berikut ini yuk, untuk mengetahui jawabannya. Materi IPA Kelas 8 Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari – hari 1. Tekanan Zat Padat Tekanan dipengaruhi oleh gaya F dan luas bidang A. Semakin besar gaya yang diberikan pada benda, tekanan yang dihasilkan semakin besar pula. Semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara sistematis, tekanan dapat dituliskan sebagai berikut Dengan P = tekanan N/m2 disebut juga pascal PaF = gaya Newton A = luas bidang m2 Contohnya ketika berjalan di tanah berlumpur, lebih mudah menggunakan sepatu boot agar tidak masuk ke tenah lumpur daripada menggunakan sepatu dengan pijakan sempit. 2. Tekanan Zat Cair Tekanan hidrostatis adalah kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair mempengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair. Semakin dalam zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Pada zat cair, gaya F disebabkan oleh berat zat cair W yang berada diatas benda, sehingga Karena berat W = m × g m = ρ × V V = h × A Maka atau Dengan P = tekanan N/m2 m = massa benda kgρ = massa jenis zat cair kg/m3 g = percepatan gravitasi m/s2 h = tinggi zat cair mV = volume m3 Tekanan hidrostatis penting dalam merancang struktur bangunan penampungan air seperti pembangunan bendungan untuk PLTA. Para arsitek kapal selam memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut agar kapal selam mampu menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusan meter tanpa mengalami kebocoran atau kerusakan akibat tekanan hidrostatis. Berikut struktur bendungan Ketika suatu benda dimasukkan dalam air, beratnya seperti berkurang. Ini disebabkan oleh gaya apung Fa yang mendorong benda keatas atau berlawanan dengan arah berat benda. Secara sistematis, dapat dituliskan Fa = Wbu – Wba Sehingga, Wba = Wbu – Fa dengan Fa = gaya apung N Wba = berat benda di air N Wbu = berat benda di udara N Berikut gaya pada batu yang tenggelam Hukum Archimedes jika benda dicelupkan kedalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya keatas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut. Menurut Archimedes, benda lebih ringan bila diukur dalam air daripada diukur diudara, karena di dalam air benda mendapat gaya keatas. Ketika di udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhnya. Karena berat zat cair yang didesak atau dipindahkan benda adalah Wcp = mcp × g dan mcp = ρcp × Vcp Sehingga berat air yang didesak oleh benda adalah Wcp = ρc × g × Vcp Berarti, menurut Archimedes, besar gaya keatas adalah Fa = ρc × g × Vcp Dengan Fa = gaya apung N ρc = massa jenis zat cair kg/m3 g = percepatan gravitasi m/s2Vcp = volume zat cair yang dipindahkan m3 Hukum Archimedes digunakan sebagai pembuatan dasar kapal laut dan kapal selam. Suatu benda dapat terapung atau tenggelam tergantung pada besarnya gaya berat w dan gaya apung Fa. Jika gaya apung maksimum lebih besar daripada gaya berat maka benda akan terapung. Jika gaya apung lebih kecil daripada gaya berat maka benda akan tenggelam. Jika gaya apung maksimum sama dengan gaya berat maka benda akan melayang. Gaya apung maksimum adalah gaya apung jika seluruh benda berada dibawah permukaan zat cair. Kapal laut dapat terapung karena ketika diletakkan secara tegak di lautan, kapal laut dapat memindahkan banyak air laut, sehingga kapal laut mendapat gaya keatas yang sama besar dengan berat kapal laut. Berikut struktur kapal laut di air Kapal selam dapat terapung, melayang dan tenggelam di laut karena berat kapal selam dapat diperbesar dengan cara memasukkan air kedalam badan kapal dan dapat diperkecil dengan cara mengeluarkan air dari badan kapal. Ketika kapal selam akan tenggelam, air laut dimasukkan ke penampungan badan kapal. Berat kapal selam menjadi lebih besar daripada gaya keatas sehingga kapal selam tenggelam. Agar tidak tenggelam terus, air dalam badan kapal dikeluarkan dari penampungan sehingga berat kapal selam sama dengan gaya keatas dan kapal selam melayang dalam air. Saat kapal selam akan mengapung, air di penampungan badan kapal dikeluarkan sehingga volume kapal selam menjadi lebih kecil dari gaya keatas dan kapal selam dapat mengapung. Berikut mekanisme keluar masuknya air di badan kapal selam Hukum Pascal tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Penerapan dari hukum Pascal yaitu pompa hidrolik. Berikut model pompa hidrolik Jika penampang luas A1 diberi gaya dorong F1 maka tekanan yang dihasilkan adalah Menurut hukum pascal, tekanan diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas penampang A2. Pada penampang A2 muncul gaya angkat F2 dengan tekanan Secara sistematis, diperoleh persamaan pompa hidrolik yaitu atau Dengan P = tekanan Pa F1 dan F2 = gaya yang diberikan NA1 dan A2 = luas penampang m2 Contoh soal Hukum Pascal Luas penampang kecil A1 besarnya 1 cm2 akan diberi gaya kecil F1 sebesar 10 N sehingga menghasilkan tekanan P sebesar 10 N/cm2. Kemudian tekanan tersebut diteruskan ke luas penampang besar A2 besarnya 100 cm2. Berapa gaya yang dihasilkan pada luas penampang A2? Jawab Jadi, dengan memberikan gaya pada luas penampang kecil A1 mampu menghasilkan gaya 1000 N pada luas penampang besar A2. Berdasarkan prinsip inilah sehingga pompa hidrolik dapat mengangkat mobil ataupun motor. 3. Tekanan Gas Ketika air dalam enlemeyer ditutup dengan balon karet kemudian dipanaskan akan membuat balon karet mengembang. Ini terjadi karena partikel gas dalam enlemeyer menerima kalor dari pemanasan, akibatnya gerakan partikel gas dalam enlemeyer semakin cepat dan terjadilah pemuaian sehingga tekanannya besar. Tekanan dalam enlemeyer diteruskan sama besar menuju balon, sehingga tekanan didalam balon lebih besar daripada tekanan gas diluar balon yang mengakibatkan balon mengembang. Berikut ilustrasi balon karet dan air dalam enlemeyer Struktur balon udara Balon udara dapat terbang karena massa jenis balon udara lebih rendah daripada massa jenis udara disekitarnya. Massa jenis balon dikendalikan oleh pilot perubahan temperatur pada udara dalam balon dengan menggunakan pembakar dibawah lubang balon. 4. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan Konsep tekanan zat juga terdapat pada makhluk hidup seperti pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan; tekanan darah pada sistem peredaran darah manusia; tekanan gas pada proses pernapasan manusia. Pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan pengangkutan air pada tumbuhan terjadi karena adanya jaringan xilem. Air dari dalam tanah diserap oleh rambut – rambut akar kemudian masuk ke sel epidermis melalui osmosis. Selanjutnya, air menuju korteks, endodermis dan perisikel. Kemudian air menuju xilem akar, xilem batang dan xilem daun. Berikut ilustrasi pengangkutan air masuk kedalam akar Air dapat diangkut naik ke daun dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang yang dipengaruhi oleh gaya kohesi dan adhesi. Kohesi adalah kecenderungan molekul untuk berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan molekul untuk berikatan dengan molekul lain yang tak sejenis. Air dimanfaatkan dalam fotosintesis. Didalam daun, air mengalami penguapan transpirasi. Penggunaan air oleh daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap ari dalam xilem sehingga air didalam akar dapat naik ke daun. Berikut ilustrasi pengangkutan air dari akar menuju daun Semua bagian tumbuhan memerlukan nutrisi. Nutrisi tumbuhan berupa gula dan asam amino hasil fotosintesis yang diedarkan oleh jaringan floem. Pengangkutan hasil fotosintesis dimulai dari daun daerah berkonsentrasi gula tinggi menuju ke seluruh tubuh daerah berkonsentrasi gula rendah dengan bantuan sirkulasi air yang mengalir melalui xilem dan floem. Berikut ilustrasi pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan 5. Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia Tekanan pada pembuluh darah berprinsip keja seperti hukum pascal. Ketika jantung memompa darah, darah mendapat dorongan sehingga dapat mengalir melalui pembuluh darah kemudian memberi dorongan pada pembuluh darah yang disebut tekanan darah. Bila kehilangan darah karena kecelakaan atau penyakit, tekanan darah akan hiang sehingga darah tidak dapat mengalir menuju sel – sel di seluruh tubuh, akibatnya sel – sel akan mati karena tidak mendapat oksigen dan nutrisi. Tekanan darah diukur menggunakan alat sphygmomanometer atau tensimeter. Gambar sphygmomanometer Tekanan darah diukur dalam pembuluh nadi arteri yang terdapat di lengan atas. Tekanan darah orang normal sekitar 120/80 mmHg. 120 angka sistol, menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui pembuluh arteri. 80 angka diastol menunjukkan hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung, tepat sebelum bilik – bilik berkontraksi lagi. Berikut cara pengukuran tekanan darah Berdasar hukum pascal tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Begitu pula tekanan darah pada aorta, sama dengan tekanan pada arteri atau pembuluh nadi pada lengan atas. 6. Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia Dalam paru – paru, yaitu alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2 secara difusi, yaitu perpindahan zat terlarut dari daerah berkonsentrasi dan bertekanan parsial tinggi ke daerah berkonsentrasi dan bertekanan parsial rendah. Setiap menit paru – paru dapat menyerap sekitar 250 mL O2 dan mengeluarkan CO2 sekitar 200 mL. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut yaitu tekanan O2 dan CO2 yang terlarut dalam darah. Pada sistem peredaran darah, darah yang masuk ke paru – paru melalui arteri pulmonalis memiliki parsial O2 yang lebih rendah dan parsial CO2 lebih tinggi daripada udara dalam alveoli alveoli jamaknya alveolus. Ketika darah memasuki kapiler alveoli, CO2 dalam darah berdifusi menuju alveoli dan O2 dalam alveoli berdifusi ke dalam darah. Akibatnya, pasial O2 dalam darah naik banyak mengandung O2 dan parsial CO2 turun sedikit mengandung CO2. Selanjutnya, darah menuju jantung kemudian dipompa ke seluruh tubuh. Ketika darah di jaringan tubuh, O2 dalam berdifusi menuju jaringan tubuh. Kandungan CO2 dalam jaringan lebih besar dari kandungan jaringan dalam darah, sehingga CO2 dalam jaringan berdifusi kedalam darah. Setelah melepas O2 dan CO2 dari jaringan, darah kembali ke jantung dan dipompa lagi ke paru – paru. Berikut proses difusi gas pada pernapasan dan peredaran darah Demikian ringkasan materi bab Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu.

soal tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari