Obatnyaapa ya jika bebek petelur kena penyakit tetelo (leher melintir) Terima kasih yg sudah mau jawab PETERNAK BEBEK PETELUR SELURUH INDONESIA ( PBPSI ) | Obatnya apa ya jika bebek petelur kena penyakit tetelo (leher melintir)..
caramenjahit bisban leher dengan rapi tanpa melintirassalamualaikum..divideo kali ini #cara menjahit bisban leher dengan rapi tanpa melintir #belajarmenjahi
Assalamualaikumteman teman,kali ini aku akan contohkan cara memasang Bisban leher anti melintir.pernahkah kalian menjahit Bisban melintir?padahal kain bisba
Penyakitini diakibatkan oleh kuman pasteurella multocida yang kerap melanda anakan bebek yang berusia 4 bulanan ke atas. Indikasi dari penyakit ini umumnya diare yang diiringi dengan sesak napas. Apabila bebek telah terkena penyakit ini hendaknya lekas pisahkan bebek yang telah terserang penyakit diberikan preparat sulfa serta antibiotik.
Semoga cara menjahit bisban leher ini bisa membantu kawan-kawan yang sedang belajar menjahit,semoga bermanfaat š salam Sahabat Busana".
EIMM. Dalam beternak Bebek tentu pencegahan terhadap penyakit adalah satu kewajiban yang tidak bisa dihindarkan apabila dalam beternak. Sehingga adanya pencegahan tersebut diharapkan memberi keuntungan yang maksimal. Berbagai cara pencegahan telah dilakukan pada peternakan bebek yang baik. JUAL Bibit/DOD Bebek Pedaging & Petelur Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia āBERGARANSIā Bisa di contohkan kesehatan bebek dan kebersihan lingkungan peternakan maupun vaksinasi terhadap penyakit tertentu yang sulit untuk diobati. Lalu, penyakit apa sajakah yang sering menyerang Bebek ? Menurut penelitian Kingston dan Dharsono pada tahun 1977; Kingston dan Slamet pada tahun 1981 diketahui bahwa penyakit yang menyerang Bebek di Indonesia tidak kalah dari penyakit unggas lain. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sampai sekarang masih belum diketahui jelas penyakit yang menyerang Bebek. 11 Macam Penyakit dalam Ternak BebekPenyakit Bebek terbagi menjadi 2 jenis yaitu A. Penyakit Tidak Menular Pada Bebek1. Stress2. Kekurangan Vitamin A3. Antibodika Dermatitis4. Rickets Duck5. Keracunan GaramB. Penyakit Menular Pada Bebek1. Colera2. White Eye3. Coccidiosis Bebek4. Coryza Bebek5. Salmonellosis6. Sinusitis 11 Macam Penyakit dalam Ternak Bebek 1. Stress 2. Kekurangan Vitamin3. Antibodika Dermatitis4. Rickets Duck5. Keracunan Garam6. Colera 7. White Eye8. Coccidiosis Bebek9. Coryza Bebek10. Salmonellosis 11. Sinusitis Macam ā macam Penyakit Bebek dan Solusinya Penyakit Bebek terbagi menjadi 2 jenis yaitu 1. Tidak menular dan 2. Menular Berikut adalah penjelasan tentang beberapa penyakit yang dapat menyerang bebek dan solusinya A. Penyakit Tidak Menular Pada Bebek Penyakit tidak menular pada Bebek adalah penyakit yang banyak disebabkan oleh buruknya sistem tata laksana pemeliharaan, seperti bebek keracunan, kebersihan kandang yang buruk, dan kekurangan vitamin dan mineral. Berikut daftar penyakit tidak menular yang menyerang bebek 1. Stress Stress dapat disebabkan oleh berbagai faktor penganggu yang secara langsung mempengaruhi fisiologi tubuh bebek. Misalnya keramaian dan kurang bebasnya bermain di dekat air. Obat untuk menanggulangi stress memang belum ada. Yang dapat dilakukan peternak adalah menghindarkan segala gangguan yang mungkin menimbulkan stress dengan cara memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan. 2. Kekurangan Vitamin A Kekurangan vitamin A dapat mengganggu pertumbuhan bebek. Bebek yang kekurangan vitamin A akan mudah mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir dan mudah terkena infeksi. Kekurangan vitamin A pada Bebek juga dapat mengakibatkan penurunan produksi telur, tubuh mengurus dan lemah. Jagung kuning merupakan sumber vitamin A yang diperlukan dalam komposisi ransum pakan bebek. Bebek yang kekurangan vitamin A akan mudah mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir dan mudah terkena infeksi. 3. Antibodika Dermatitis Penyakit ini biasa menyerang Bebek karena penggunaan obat-obatan yang mengandung antibiotika secara berlebihan. Akibat yang ditimbulkan adalah kulit kering, bulu rontok dan mudah patah, bebek selalu gelisah karena rasa gatal dikulitnya. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan antibiotika seperlunya. 4. Rickets Duck Penyakit Rickets Duck adalah penyakit tulang pada Bebek yang bisa menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh komplikasi kekurangan kalsium, fosfor dan vitamin D3. Pencegahan yang bisa dilakukan dengan memberikan makanan yang mengandung mineral, kalsium, fosfor dan vitamin D. Pencegahan penyakit Rickets Duck bisa dilakukan dengan memberikan makanan yang mengandung mineral, kalsium, fosfor dan vitamin D. 5. Keracunan Garam Penyakit ini umunya terjadi karena air minum yang diminum Bebek atau air kolam banyak mengandung kadar garam yang tinggi atau bahan baku lainnya yang berkadar garam tinggi. Keracunan banyak terjadi di lokasi peternakan dekat dengan pantai atau tambak yang airnya tercemar garam. B. Penyakit Menular Pada Bebek Penyakit menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau kuman yang disebabkan melalui kontak langsung atau lewat udara. Berikut daftar penyakit menular yang menyerang bebek 1. Colera Penyakit colera menyerang Bebek karena disebabkan oleh bakteri Pasteurella Avicia. Kandang yang basah dan lembab mempercepat penularan bakteri ini. Colera banyak menyerang anak bebek usia 4 minggu bisa menimbulkan kematian sampai 50%, sedang pada bebek dewasa menimbulkan kematian kurang dari 50%. Colera banyak menyerang anak bebek usia 4 minggu bisa menimbulkan kematian sampai 50%, sedang pada bebek dewasa menimbulkan kematian kurang dari 50%. Gejala yang ditimbulkan terlihat gejala sesak nafas, pial bengkak dan panas, jalan sempoyongan, meratap dan mengeluarkan suara nyaring. Penyakit ini dapat menyebabkan infeksi darah. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan vaksinasi Fowl Cholera, penyuntikan serum darah hewan yang mempunyai kekebalan terhadap penyakit kolera. Sedangkan pengobatan terhadap bebek yang sudah terserang penyakit ini bisa diberikan obat Chloramphenicol, Tetra Cycline atau preparat sulfa. 2. White Eye Penyakit ini sering menyerang bebek disegala umur. Penyebabnya adalah virus, penyebarannya pun sangat cepat. Bebek yang kekurangan vitamin A mudah terserang penyakit ini. Kandang Bebek yang lembab dan lantai kandang yang basah merupakan salah satu faktor bebek mudah terserang penyakit ini. Gejala yang ditimbulkan adalah keluarnya cairan bening dari mata dan paruh, kotoran yang bening dalam beberapa jam berubah menjadi kekuningan, sulit bernafas, lemah dan lumpuh. Pencegahan yang bisa dilakukan dengan memberikan antibiotika yang dapat di campurkan dalam air minum atau pakannya. 3. Coccidiosis Bebek Coccidiosis adalah penyakit berak darah yang menyerang Bebek. Gejala yang ditimbulkan yaitu kurangnya nafsu makan, berat badan menurun dan akhirnya lumpuh. Penularan melalui kotoran bebek relatif lebih cepat menyerang Bebek yang masih berusia anakan. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat-obatan seperti coccidiostat melalui obat yang dicampurkan dalam pakan atau minum. Penampakan usus unggas yang terkena penyakit Coccidiosis Bebek 4. Coryza Bebek Penyakit coryza disebut juga penyakit pilek menular. Penyakit ini banyak terjadi pada awal pergantian musim. Gejala yang ditimbulkan adalah keluarnya kotoran cair kental dari mata dan gejala nya pun mirip dengan penyakit white eye. Kematian akibat penyakit ini cukup tinggi. Pencegahan yang bisa dilakukan dengan memberikan antibiotika yang dicampur dalam pakan dan minum dan bisa dengan menyuntikkan obat streptomycin sulphate. Pada anak Bebek yang berusia anakan bisa diberikan lewat minum atau makanan. 5. Salmonellosis Penyakit ini banyak menyerang Bebek di segala usia, dan bisa menyebabkan angka kematian sampai 50%. Gejala yang ditimbukan keluarnya kotoran dari mata dan hidung dengan disertai mencret. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Sebaiknya dilakukan pembersihan kandang secara berkala agar kandang bebas dari kuman salmonella. 6. Sinusitis Penyakit ini menyerang Bebek dewasa sehingga menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak kecil. Penyakit ini disebabkan karena tata laksana pemeliharaan yang buruk, kekurang mineral dalam makanan dan tidak tersedianya kolam air untuk bermain. Gejala yang ditimbulkan adalah terjadi pembengkakan sinus, dari lubang hidung keluar cairan jernih dan sekresi mata menjadi berbuih. Pencegahan yang bisa dilakukan dengan tata laksana pemeliharaan yang baik. Pengobatan bagi bebek yang terserang penyakit ini bisa dengan menyuntikkan antibiotika. Pemeliharaan bebek yang sedang sakit harus segera mendapatkan peanganan khusus di kandang atau tempat yang berbeda Demikian artikel mengenai macam-macam penyakit yang banyak menyerang Bebek. Perlu kita ketahui bahwa penyakit yang menyerang Bebek ada 2 jenis yaitu, penyakit tidak menular dan menular. Penyakit dapat kita cegah dengan pemberian vaksinasi, antibiotika, pemeliharaan dan kesehatan kandang. Untuk pemberian obatnya pun peternak dapat memberikan air minum ditambahkan vitamin dan mineral. Untuk umur itik tersebut peternak dapat menyesuaikan dengan dosis yang terdapat dalam kemasan obat tersebut. Untuk meminimalisir terserangnya penyakit pada bebek. Peternak dapat melaukan pemeliharaan bebek yang baik dengan memperhatikan kebersihan kandang dan kualitas pakan serta air yang diberikan. Semoga artikel di atas dapat bermanfaatā¦. Apabila Anda tertarik untuk beternak bebek kami dari menyediakan. Kami menyediakan DOD Bebek Peking, Hibrida dan Mojosari. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami untuk melakukan pemesanan ata konsultasi WHATSAPPTELPONSMS CS 10856-4772-3888 CS 20812-4648-2525 CS 30813-6330-7506 Kata terkait bebek peking, ternak bebek, bebek petelur, cara beternak bebek, ternak bebek pedaging, obat bebek cepat bertelur, obat bebek lumpuh, obat nafsu makan bebek, obat itik pilek, benjolan disekitar hidung bebek, penyakit pada anak itik, ternak bebek, bebek peking, bebek petelur, telur bebek, kandang bebek petelur, air minum ditambahkan vitamin dan mineral diberikan pada itik berumur **Linda Rahmawati Choiriyah***. Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
Penyakit bebek leher melintir sering menjadi masalah bagi banyak peternak bebek. Hal ini terbukti dengan banyaknya peternak yang mencari informasi mengenai cara mengatasi penyakit bebek leher melintir. Tentu kondisi tersebut mengindikasikan banyaknya kasus penyakit bebek leher melintir yang terjadi di peternakan bebek di Indonesia. Lalu sebenarnya apa penyakit bebek leher melintir itu? Dan bagaimana cara mengobati penyakit leher bebek melintir yang benar. Berikut ini akan kami rangkum secara lengkap terkait dengan informasi cara mengatasi penyakit bebek leher melintir. Yuk simak informasinya lebih lanjut. Cara Mengatasi Penyakit Leher Bebek Melintir Penyakit bebek leher melintir sendiri bukanlah salah satu penyakit yang mengkhawatirkan. Pasalnya penyakit bebek leher melintir ini tidak menular pada bebek lainnya. Dan bebek pun sehat tanpa ancaman yang berarti. Memang secara tampilan, bebek dengan kondisi leher melintir ini sangat memprihatinkan. Sehinga banyak para peternak bebek yang menganggap penyakit ini berbahaya. Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit leher bebek melintir ? Cara mengatasi leher bebek melintir tidak ada. Karena penyakit ini bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat. Tetapi seperti yang sudah kita jelaskan diatas, bahwa penyakit bebek leher melintir bukanlah penyakit yang berbahaya. Sehingga anda tidak perlu khawatir. Mungkin yang mengkhawatirkan adalah ketika proses penjualan nantinya. Terutama pada bebek pedaging. Otomatis kita akan mengalami kesulitan ketika akan memasarkan bebek dengan kondisi tersebut. Cara yang bisa kita lakukan terhadap penyakit ini yaitu proses pencegahan. Lalu bagaiaman cara pencegahan penyakit bebek leher melintir. Sebaiknya baca pada artikel Cara Mencegah Penyakit Bebek Leher Melintir Itulah cara mengatasi penyakit bebek leher melintir yang bisa kita berikan informasinya. Semoga bermanfaat dan memberikan angin segar kepada seluruh peternak bebek di Indonesia. Karena pada dasarnya penyakit ini bukanlah penyakit yang menular pada bebek yang lain. Sehingga tidak begitu mengkhawatirkan.
tenggorokan sakit dan gatal, batuk, bersin-bersin, hidung berair, tubuh lemas, sakit kepala, demam, dan kurang nafsu makan. 2. Penyakit pada gigi Jika anak memiliki tonjolan di leher, cobalah periksa kondisi giginya. Kemungkinan ia mengalami sakit gigi yang menyebabkan gusinya meradang, membengkak, dan bernanah. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan aroma tidak sedap pada mulut si kecil. 3. Reaksi alergi Alergi yang dialami anak juga bisa menyebabkan munculnya benjolan di leher. Ambil contoh, ia alergi terhadap zat yang terhirup seperti debu atau serbuk sari tumbuhan. Di sisi lain, alergi terhadap makanan atau obat-obatan yang anak konsumsi juga bisa menjadi penyebab ada benjolan di leher. 4. Penyakit gondongan Penyakit gondongan atau mumps juga ditandai dengan leher yang bengkak disertai rasa sakit pada kelenjar ludah. Kondisi ini disebabkan oleh virus paramyxovirus yang dapat menular melalui percikan ludah atau lendir. Jika anak pernah berinteraksi dengan penderita penyakit gondongan, ia rentan tertular penyakit tersebut. 5. Penyakit hipotiroid Bengkak atau benjolan di leher juga bisa jadi disebabkan oleh penyakit hipotiroid pada anak. Hipotiroid bisa diderita sejak lahir yang disebut hipotiroid kongenital atau ketika beranjak besar. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh faktor keturunan, kekurangan asupan yodium, atau konsumsi obat-obatan tertentu. 6. Mengalami penyakit kulit Beberapa penyakit kulit seperti eksim pada anak dapat menginfeksi hingga ke saluran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan bengkak atau tonjolan pada leher dan kelenjar limfa lainnya pada tubuh. 7. Penyakit batu kelenjar ludah Bukan karena menelan batu, penyakit batu kelenjar ludah terjadi karena penumpukan cairan dari kelenjar ludah yang mengeras hingga menyerupai batu. Meskipun lebih sering terjadi pada orang dewasa, tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada anak. 8. Kanker kelenjar getah bening Anda sebaiknya waspada jika tonjolan pada leher si kecil tidak terasa sakit. Jangan sampai itu merupakan gejala kanker getah bening atau disebut juga dengan limfoma. Selain di leher, tonjolan dan bengkak juga dapat terdapat di kelenjar limfa lainnya seperti ketiak, leher, atau selangkangan. Hal ini juga disertai dengan gejala lainnya seperti berkeringat di malam hari, kurang nafsu makan, dan penurunan berat badan secara drastis. Segeralah berkonsultasi ke dokter jika Anda mencurigai penyakit ini karena jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa. Apa yang sebaiknya dilakukan jika terdapat benjolan di leher anak? Cara mengobati benjolan di leher anak tidak boleh sembarangan karena perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Sebelum menerapkan pengobatan apapun, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter lebih dahulu untuk mendiagnosa penyakit yang si kecil alami. Normalnya, kelenjar getah bening pada leher hanya sebesar ½ inci atau seukuran biji kacang. Oleh karena itu, Anda sebaiknya waspada jika ukurannya lebih besar dari itu. Sambil merawat anak, amatilah kondisi dan gejala lainnya yang dialami olehnya. Periksakanlah ke dokter jika ia mengalami satu atau lebih dari gejala berikut. Benjolan terasa sangat lunak ketika disentuh. Benjolan di leher anak berukuran sekitar 1 inci atau lebih. Anak sulit menggerakkan leher, lengan, atau kaki. Sakit gigi disertai bengkak pada rahang. Demam tidak sembuh dalam waktu lebih dari 3 hari. Anak berusia kurang dari 3 bulan. Leher anak terasa sakit. Si kecil memiliki benjolan di area lainnya seperti di ketiak atau selangkangan. Benjolan tidak mengecil dalam waktu 1 bulan atau lebih. Bawalah si kecil ke unit perawatan darurat segera jika ia mengalami salah satu dari kondisi berikut. Kesulitan bernafas, menelan, dan minum. Demam tinggi lebih dari 40° Celsius. Kulit kemerahan di sekitar area benjolan. Benjolan membesar dengan sangat cepat dalam waktu 6 jam atau kurang. Tubuh si kecil lemah dan kondisinya terlihat parah. Dokter akan segera mencari tahu penyebab dan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi yang si kecil alami.
Cara Mengatasi Penyakit Bebek Leher Melintir Penyakit bebek leher melintir sering menjadi masalah bagi banyak peternak bebek. Hal ini terbukti dengan banyaknya peternak yang mencari informasi mengenai cara mengatasi penyakit bebek leher melintir. Tentu kondisi tersebut⦠Daftar Penyakit Pada Bebek Yang Sering Menyerang, Baik Bebek Petelur Maupun Bebek Pedaging admin November 4, 2019 Penyakit pada bebek yang sering menyerang cukup banyak. Penyakit pada bebek ini juga hampir sama dengan jenis unggas lain, yakni terdapat penyakit yang menular dan tidak menular. Penyakit pada bebekā¦
penyakit bebek leher melintir